Sungguh menyenangkan jika kamu dapat menata diri sehingga lebih banyak
yang bisa dikemas dalam hidupmu. Maka akan lebih banyak waktu untuk keluarga,
teman-teman, sekolah, diri sendiri dan lebih banyak waktu untuk hal-hal yang
utama bagimu.
Untuk bisa mengemas lebih banyak ada suatu model yang disebut kuadran
waktu. Kuadran ini terdiri dari dua hal yaitu penting dan mendesak. Penting
ialah hal-hal dan kegiatan utama bagimu, yang berkaitan dengan pencapaian misi
serta targetmu. Sedangkan mendesak ialah hal-hal yang menuntut untuk dikerjakan
segera. Secara umum setiap orang menghabiskan waktu di empat kuadran yang
berbeda.
Kuadran 1 adalah tempat untuk
orang yang suka menunda-nunda. Disini tempat hal-hal yang mendesak namun
penting untuk dikerjakan. Misalnya kita menunda-nunda tugas kita, dan saat tiba
waktunya untuk dikumpulkan kita semalaman mengerjakan tugas tersebut karena
tugas itu penting untuk dikerjakan dan harus dikumpulkan keesokan hari nya. Orang-orang
di kuadran 1 sering mengalami stres, kecemasan, kelelahan dan mendapatkan prestasi
yang biasa-biasa saja. Memang ada orang
yang hanya dapat bekerja disaat-saat mendesak saja. Otaknya baru bekerja jika
dibawah tekanan dan pada menit-menit terakhir. Namun yang didapatkan hanya
sebuah nilai dan akibatnya ia tidak akan mendapatkan apa-apa karena tidak
belajar dengan baik.
Kuadran 2 adalah tempat orang-orang yang suka menentukan prioritas. Disini
tempat hal-hal penting namun tidak mendesak. Kita melakukan perencanaan
terlebih dahulu sehingga kita melakakukan kegiatan dengan teratur. Menyusun
segala yang perlu dilakukan lalu menyusun prioritas, memastikan hal yang utama
dikerjakan terlebih dahulu dan hal yang kurang penting dilaksanakan terakhir. Misalnya
kita sudah menyusun kegiatan untuk pergi les pada hari Sabtu sore namun
tiba-tiba saat siang hari temanmu menelepon untuk pergi ke bioskop dan menonton
film. Kita harus belajar menolak tapi dengan sambil tersenyum. Carilah solusi
serta alternatif lain dan tolaklah dengan halus sehingga ia tidak merasa
tersinggung. Misalnya kamu tidak bisa untuk ikut pergi ke bioskop hari Sabtu,
tetapi bagaimana jika diundur menjadi hari Minggu sore? Orang-orang di kuadran
2 hidupnya akan terkendali, seimbang, dan memiliki prestasi tinggi.
Kuadran 3 adalah untuk orang yang yes-man. Ia berusaha menyenangkan dan memenuhi segala
permintaan orang lain. Biasanya kamu terlalu takut untuk menolak karena takut
orang tersebut marah dan tersinggung. Ia sering takluk kepada tekanan sesame karena
ia suka menjadi popular sehingga sesungguhnya ia tidak bisa menyenangkan siapa
pun, termasuk dirinya sendiri. Misalnya Ibunya meminta dia untuk belajar malam
ini, temanya meminta dia ikut ke pesta mala mini, dan teman klub nya meminta ia
latihan mala mini juga. Dan ia menjawab semua permintaan tersebut dengan
berkata “ya”. Seperti kata Bill Cosby, “Saya tidak tahu kunci sukses, tetapi
kunci kegagalan adalah berusaha menyenangkan semua orang”. Orang di kuadran 3
akan mempunyai reputasi sebagai tukang menyenangkan orang, kurang disiplin, merasa keset kaki bagi orang
lain yang menginjak-injaknya.
Kuadran 3 adalah tempat untuk si pemalas. Kegiatan disini termasuk tidak
penting dan tidak mendesak juga. Ia melakukan kesia-siaan. Ia senang melakukan
hal dengan berlebihan. Misalnya terlalu banyak tidur, terlalu banyak bermain
game, terlalu banyak online. Mungkin
kegiatan ini jika dilakukan untuk rileks itu tidak apa-apa namun jika dilakukan
berulang kali dalam jangka waktu yang dekat maka kamu berbuat hal yang sia-sia.
Orang di kuadran ini akan kurang bertanggung jawab, merasa bersalah dan malas.
Kita sudah mengetahui bahwa kuadran 2 merupakan kesuksesan. Lalu
bagaimana cara menggeser waktu kita ke Kuadran 2? Kita harus menciutkan K1
dengan mengurangi sifat menunda-nunda. Katakan tidak terhadap kegiatan-kegiata
K3. Dan mengurangi kegiatan bermalas-malasan di K4.
Sumber: Sean Covey.The 7 Habits of Highly Effevtive TEENS
Oleh: Renisa Oktavinesa
D3 Administrasi Bisnis
145211022

di tunggu postingan selanjutnya :)
BalasHapus