Minggu, 03 Mei 2015

Let's move to Kuadran 2!

Sungguh menyenangkan jika kamu dapat menata diri sehingga lebih banyak yang bisa dikemas dalam hidupmu. Maka akan lebih banyak waktu untuk keluarga, teman-teman, sekolah, diri sendiri dan lebih banyak waktu untuk hal-hal yang utama bagimu.
Untuk bisa mengemas lebih banyak ada suatu model yang disebut kuadran waktu. Kuadran ini terdiri dari dua hal yaitu penting dan mendesak. Penting ialah hal-hal dan kegiatan utama bagimu, yang berkaitan dengan pencapaian misi serta targetmu. Sedangkan mendesak ialah hal-hal yang menuntut untuk dikerjakan segera. Secara umum setiap orang menghabiskan waktu di empat kuadran yang berbeda.
Kuadran  1 adalah tempat untuk orang yang suka menunda-nunda. Disini tempat hal-hal yang mendesak namun penting untuk dikerjakan. Misalnya kita menunda-nunda tugas kita, dan saat tiba waktunya untuk dikumpulkan kita semalaman mengerjakan tugas tersebut karena tugas itu penting untuk dikerjakan dan harus dikumpulkan keesokan hari nya. Orang-orang di kuadran 1 sering mengalami stres, kecemasan, kelelahan dan mendapatkan prestasi yang biasa-biasa saja.  Memang ada orang yang hanya dapat bekerja disaat-saat mendesak saja. Otaknya baru bekerja jika dibawah tekanan dan pada menit-menit terakhir. Namun yang didapatkan hanya sebuah nilai dan akibatnya ia tidak akan mendapatkan apa-apa karena tidak belajar dengan baik.
Kuadran 2 adalah tempat orang-orang yang suka menentukan prioritas. Disini tempat hal-hal penting namun tidak mendesak. Kita melakukan perencanaan terlebih dahulu sehingga kita melakakukan kegiatan dengan teratur. Menyusun segala yang perlu dilakukan lalu menyusun prioritas, memastikan hal yang utama dikerjakan terlebih dahulu dan hal yang kurang penting dilaksanakan terakhir. Misalnya kita sudah menyusun kegiatan untuk pergi les pada hari Sabtu sore namun tiba-tiba saat siang hari temanmu menelepon untuk pergi ke bioskop dan menonton film. Kita harus belajar menolak tapi dengan sambil tersenyum. Carilah solusi serta alternatif lain dan tolaklah dengan halus sehingga ia tidak merasa tersinggung. Misalnya kamu tidak bisa untuk ikut pergi ke bioskop hari Sabtu, tetapi bagaimana jika diundur menjadi hari Minggu sore? Orang-orang di kuadran 2 hidupnya akan terkendali, seimbang, dan memiliki prestasi tinggi.
Kuadran 3 adalah untuk orang yang yes-man.  Ia berusaha menyenangkan dan memenuhi segala permintaan orang lain. Biasanya kamu terlalu takut untuk menolak karena takut orang tersebut marah dan tersinggung. Ia sering takluk kepada tekanan sesame karena ia suka menjadi popular sehingga sesungguhnya ia tidak bisa menyenangkan siapa pun, termasuk dirinya sendiri. Misalnya Ibunya meminta dia untuk belajar malam ini, temanya meminta dia ikut ke pesta mala mini, dan teman klub nya meminta ia latihan mala mini juga. Dan ia menjawab semua permintaan tersebut dengan berkata “ya”. Seperti kata Bill Cosby, “Saya tidak tahu kunci sukses, tetapi kunci kegagalan adalah berusaha menyenangkan semua orang”. Orang di kuadran 3 akan mempunyai reputasi sebagai tukang menyenangkan orang,  kurang disiplin, merasa keset kaki bagi orang lain yang menginjak-injaknya.
Kuadran 3 adalah tempat untuk si pemalas. Kegiatan disini termasuk tidak penting dan tidak mendesak juga. Ia melakukan kesia-siaan. Ia senang melakukan hal dengan berlebihan. Misalnya terlalu banyak tidur, terlalu banyak bermain game, terlalu banyak online. Mungkin kegiatan ini jika dilakukan untuk rileks itu tidak apa-apa namun jika dilakukan berulang kali dalam jangka waktu yang dekat maka kamu berbuat hal yang sia-sia. Orang di kuadran ini akan kurang bertanggung jawab, merasa bersalah dan malas.

Kita sudah mengetahui bahwa kuadran 2 merupakan kesuksesan. Lalu bagaimana cara menggeser waktu kita ke Kuadran 2? Kita harus menciutkan K1 dengan mengurangi sifat menunda-nunda. Katakan tidak terhadap kegiatan-kegiata K3. Dan mengurangi kegiatan bermalas-malasan di K4. 

Sumber: Sean Covey.The 7 Habits of Highly Effevtive TEENS 
Oleh: Renisa Oktavinesa
D3 Administrasi Bisnis
145211022

1 komentar: